Pulau sangiang Banten bukan merupakan sebuah tujuan wisata yang penuh dengan fasilitas. Namun minimnya fasilitas layaknya pulau yang hilang menjadi daya tarik tersendiri untuk dikunjungi.
Sangiang adalah sebuah pulau kecil yang terletak di Selat Sunda, yakni antara Jawa dan Sumatra. Secara administratif, pulau ini termasuk dalam wilayah Kabupaten Serang, Banten. Wikipedia

Keindahan alamnya akan langsung kita rasakan begitu menginjakan kaki. Hamparan pantai indah berpasir putih, terumbu karang yang masih alami, dan tebing yang menjulang. Tak hanya itu terdapat juga beberapa situs peninggalan perang dunia ke 2 milik jepang.
The Seven Wonders of Banten
Karena Keindahannya pulau Sangiang mahsyur dengan julukan Seven Wonders of Banten. Dengan sentuhan tangan profesional para pengelola, bisa saja tujuan Wisata yang satu ini akan menjadi pesona wisata mendunia.
Pengelola saat ini oleh pihak swasta PT Pondok Kalimaya Putih (PKP). Berdasarkan izin prinsip pemberian hak penguasaan pariwisata alam dari Menteri Kehutanan, Melalui Surat Keputusan No. 66/Kpts-II/93 tertanggal 12 Februari 1993.
Direktur Utama PKP Dewanto Kurniawan berencana mengelola kawasan ini menjadi obyek wisata terpadu. Dengan adanya berbagai rencana mega proyek.
Polemik di Pulau Sangiang
Namun, pada Tahun 1998 mega proyek ini terhenti. Karena pada saat itu Indonesia mengalami krisis Moneter yang berdampak pula pada pembangunan wisata.
Setelah krisis moneter berakhir, ketika PT PKP ingin melanjutkan mega proyek wisata pulau sangiang kembali menemui ganjalan. Masalah internal perusahan terkait saham, milik Direktur Utama Dewanto Kurniawan dengan Direktur PT PKP Edi Gozali.
Konflik akhirnya memuncak dan berujung pada laporan ke pihak kepolisian terkait kasus perusakan lingkungan. Menurut kabar akibat kegiatan pembangunan yang dilakukan PT PKP menimbulkan terjadinya kerusakan terumbu karang dan hutan mangrove di kawasan itu.
Kasus tersebut hingga sekarang belum terselesaikan, yang mengakibatkan wisata pulau sangiang terlihat memprihatinkan.
Hidden Gems bernama Pulau Sangiang
Namun walaupun dengan adanya semua polemik tersebut kita masih bisa melihat keindahan yang belum terexpose ke dunia luar.
Pantai pasir panjang yang begitu alami akan membuat para wisatawan yang pelesiran pasti betah. Sekedar untuk berlama-lama bermain pasir atau bermalam dengan mendirikan tenda di pingir pantai.
Masyarakat yang tinggal di pulau sekitar 50 kk dan berada di 2 desa. Sarana dan prasarana juga memprihatinkan tidak adanya listrik dan sekolah, untuk anak-anak pulau yang ingin bersekolah harus ke anyer.
Kesimpulan
Lagi, salah satu pulau di sekitar selat sunda yang memiliki keindahan luar biasa. Pulau sangiang dapat kita jangkau dengan perjalanan kapal motor selama sekitar satu jam dari Pelabuhan Paku Anyer.
Disana kita akan menemukan keindahan luar biasa dari pasir pantai yang putih nan lembut, kita juga bisa berkemah dipinggir pantai, treking di hutan sekitar serta mengunjungi goa kelalawar.
Tak lupa untuk berfoto diatas bukit terjal dengan pemandangan lautan luas layaknya berada di Bali jangan sampai kita lewatkan.
Leave a Reply
View Comments